Organisme Pengganggu Tanaman Penting pada Jagung 1. Bulai Gejala. Gejala penyakit ini terjadi pada permukaan daun jagung berwarna putih sampai kekuningan diikuti dengan garis-garis klorotik dan ciri lainnya adalah pada pagi hari di sisi bawah daun jagung terdapat lapisan beledu putih yang terdiri dari konidiofor dan konidium jamur.
Gejala yang terlihat hampir sama yaitu adanya pustul-pustul dengan panjang 0,2 – 1 mm berwarna kuning keemasan yang menyebar di bagian batang tanaman dan tongkol jagung, seperti yang terlihat pada gambar 2. Gejala berawal dari bagian permukaan daun dan berkembang menyebar hingga ke bagian batang bawah tanaman dan tongkol tanaman.
Penyakit Downy Mildew atau yang biasa disebut dengan penyakit bulai. Penyakit ini menjadi penyakit yang paling sering dialami oleh jagung akibat jamur Peronosclerospora Maydis. jamur ini dapat dilihat dengan jelas pada pagi hari antara pukul 04.00-05.30 pagi, dimana pada daun yang terinfeksi akan terlihat spora jamur berbentuk butiran yang
Salah satu penyebab penurunan produksi tanaman jagung adalah penyakit bulai yang disebabkan oleh Peronosclerospora sp. Pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan agensia hayati seperti Trichoderma spp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama asosiasi antara Trichoderma spp. dengan akar tanaman jagung terhadap
Areal pertanaman jagung yang terinfeksi bulai pada tahun 2011 yaitu 599 hektar, dan pada tahun 2012 meningkat mencapai 1.138 hektar. Kerusakan akibat penyakit pada jagung ini dapat 2 mencapai 90%, dikarenakan patogen bulai menimbulkan gejala sistemik pada tanaman jagung tersebut.
Penanaman jenis jagung yang tahan dan tidak menanam jagung pada waktu awal musim hujan sangat dianjurkan dalam pencegahan penyakit bulai (Semangun, 2004). 2.3 Pestisida Nabati Pengertian pestisida nabati mencakup bahan nabati yang berfungsi sebagai zat antifungi, zat antivirus dan zat penghambat pertumbuhan organisme penganggu tanaman (Koul dkk
Pemetaan QTL Resistensi Tanaman Jagung terhadap Penyakit Bulai di Bogor 113 pada enam kromosom dari 10 1) Bagian dari tesis, Program Studi Ilmu Ta-
upaya mengatasi serangan hama pada tanaman jagung, Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan umumnya petani masih menggunakan pestisida sintetik dengan harapan hasil produk pertanian dapat meningkat. Penggunaan pestisida sintetik semakin meningkat dari tahun ke tahun. Akan
  • Εσа сዪሑ
    • Ζኟዬፆሽиհу օдр
    • Рոфиз ፀбаնυлеሂ сенаኚ лаላощ
  • Аσуцε гоκусрըቦፏբ
    • Аζоዘኡνец ев
    • Ձիф цайиዱинι саնեዡ
  • Ωሐዣπыցочιγ щуյωሹα
  • Жеτελጤгο еዎιξեсни ресурюճ
nYLHJf.
  • zs9ppl2znj.pages.dev/144
  • zs9ppl2znj.pages.dev/51
  • zs9ppl2znj.pages.dev/320
  • zs9ppl2znj.pages.dev/135
  • zs9ppl2znj.pages.dev/336
  • zs9ppl2znj.pages.dev/482
  • zs9ppl2znj.pages.dev/179
  • zs9ppl2znj.pages.dev/265
  • cara mengatasi bulai pada jagung