Pencaksilat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang. Sentuhan pencak silat yang dilaksanakan dalam dunia pendidikan dimulai dari tingkat dasar dan akan sangat membantu pembentukan kader bangsa yang berjiwa patriotik, berkepribadian luhur, disiplin, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Aspek seni budaya
Pada halaman ini terdapat materi pembentukan sikap dan gerak pada pembelajaran pencak silat SMP Kelas VII. Video dibawah ini bertujuan untuk membantu bapak / ibu guru PJOK dalam melaksanakan pembelajaran pencak silat di sekolah masing-masing. Berikut ini adalah materi pembentukan sikap dan gerak kelas VII TEGAK 2. SIKAP HORMAT 3. SALAM PEMBUKAAN DEPAN 6. PUKULAN LINGKAR 7. TENDANGAN LURUS BACK TO PEMBELAJARAN PENCAK SILAT Materipencak silat dalam mapel PJOK kelas 7 SMP/ MTs semester dua ini mencakup aktivitas pembelajaran pola pembentukan gerak pencak silat, aktivitas pembelajaran gerak spesifik serangan pencak silat dan aktivitas pembelajaran gerak spesifik pembelaan pencak silat. Adapun materi didasarkan pada kompetensi dasar PJOK yaitu, Pencak Silat Materi Penjas Orkes SMP/MTs Kelas 7 ✓ Sejak abad ke-7 bangsa Indonesia telah mengenal pencak silat dan merupakan hasil budaya Indonesia sendiri rumpun melayu. Pembentukan IPSSI Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia yaitu pada tanggal di Surakarta. Selanjutnya di tahun 1950 IPSSI diubah menjadi IPSI Ikatan Pencak Silat Indonesia. Pada tahun 1973 secara resmi pencak silat mulai dipertandingkan pada PON VIII di Jakarta. Pada tanggal 11 Maret 1980 dibentuk PERSLAT Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa. Oleh karena pencak silat adalah salah satu cabang bela diri yang lebih mengedepankan nilai seninya, maka di dalam penyebutan sehari-hari juga dikenal dengan nama seni bela diri pencak silat. Karena manusia memiliki akal budi dan daya pikir dan diberi jasmani yang sempurna dalam rangka untuk mempertahankan diri, terciptalah cara atau sistem bela diri khas Indonesia yang disebut silat. Daftar Isi 1. Prinsip-prinsip Bela Diri Pencak Silat Prinsip-prinsip bela diri pencak silat Sifat-sifat seorang pesilat Sikap seorang pesilat menghadapi perselisihan 2. Fungsi Pencak Silat Fungsi pencak silat untuk seni Fungsi pencak silat untuk bela diri Fungsi pencak silat untuk pendidikan Pukulan Tendangan Tangkapan Jatuhan Bantingan 4. Aturan pencak silat Ketentuan Bertanding Kategori Tanding Tata Cara dan Peraturan Pertandingan Prinsip-prinsip Bela Diri Pencak Silat a. Prinsip-prinsip bela diri pencak silat Prinsip-prinsip bela diri pencak silat adalah 1. Seorang pesilat tidak perkenankan berbuat hal-hal yang bisa mencelakai diri sendiri. 2. Tidak boleh memancing kericuhan. 3. Pembelaan diri merupakan suatu prinsip utama dalam pencak silat. 4. Seorang pesilat tidak mencari musuh. b. Sifat-sifat seorang pesilat Sifat yang harus ditanamkan dalam diri bagi pesilat adalah 1. Harus menggunakan kepandaian yang dimiliki untuk menolong orang. 2. Tidak boleh menonjolkan diri atau sombong, terlebih-lebih untk perbuatan yang sewenang-wenang. 3. Tidak boleh mencari musuh atau memiliki musuh. 4. Tidak boleh menyerang terlebih dahulu, bahkan harus menghindari terjadinya bentrokan atau perselisihan dari kemungkinan adanya kesalahpahaman. c. Sikap seorang pesilat menghadapi perselisihan Sikap yang harus dilakukan bagi seorang pesilat dalam menghadapi perselisihan adalah 1. Pantang surut atau menyerah. 2. Tetap berusaha mengelak. 3. Apabila terpaksa, baru menangkis. 4. Apabila tidak sempat melakukan tangkisan, harus membuang kekuatan lawannya dengan cara mengikuti arah geraknya, sehingga apabila mengenai tidak terasa sakit. 5. Tidak boleh adu tenaga, baik itu jasmaniah ataupun tenaga rohaniah secara kasar. Fungsi Pencak Silat a. Fungsi pencak silat untuk seni Pencak silat jika dilihat dari sudut pandang seni harus memiliki keselarasan dan juga keseimbangan antara wirama, wirasa, dan wiraga, atau keserasian irama, penyajian teknik, dan penghayatan. Penekanan dan dominasi seni pencak silat bisa diletakkan pada 1. gerak bela diri yang diperhalus dan diperindah; 2. gerak tari dengan motif - motif bela diri pencak silat; 3. gerak tari yg diwarnai gerak pencak silat sekadarnya sbg situasi saja; 4. gerak perpaduan yg seimbang dan selaras antara tari dengan bela diri. b. Fungsi pencak silat untuk bela diri Fungsi pencak silat untuk bela diri adalah sesuai dengan ciri - ciri umum pencak silat Indonesia, antara lain 1. Pencak silat menggunakan semua bagian anggota tubuh dari ujung jari tangan, kaki hingga kepala. 2. Pencak silat bisa dilakukan dengan tangan kosong dan juga menggunakan senjata. 3. Pencak silat tidak membutuhkan senjata tertentu. Benda apapun bisa dipakai sebagai senjata sapu tangan, tas, payung, ikat pinggang, dan lain-lain. c. Fungsi pencak silat untuk pendidikan Hasil akhir dari pengajaran pencak silat adalah kemampuan, keterampilan, dan juga kemantapan dalam usaha mempertahankan dan membela diri terhadap semua ancaman, bahaya baik yang berasal dari dalam maupun dari luar, serta untuk menjamin keselarasan dengan alam sekitarnya. Supaya bisa menguasai secara baik pencak silat, teman-teman harus menguasai dulu teknik - teknik dasar pencak silat. Olehkarenya, teman -teman bisa melakukan berbagai variasi dan kombinasi dalam melakukan serangan ataupun melakukan pembelaan diri. Teknik dasar pencak silat 1. Pukulan Pengertian pukulan pada pencak silat yaitu berbagai macam teknik serangan yang dilakukan dengan memakai tangan kosong sebagai komponennya. Pada dasarnya semua teknik pukulan yang adal dalam pencak silat dalam bentuk apapun boleh dipakai untuk menyerang bagian-bagian tubuh lawan yang disahkan untuk diserang dalam upaya mendapatkan angka. Dalam prakteknya, meskipun banyak teknik pukulan yang terdapat dalam pencak silat namun tidak seluruhnya bisa digunakan. Dalam pertandingan pencak silat, teknik pukulan yang biasa dipakai/ dipergunakan yaitu pukulan depan, pukulan sangkal/bandul, dan pukulan samping, serta pukulan melingkar. a. Pukulan depan Yaitu pukulan yang mana pukulan tersebut dilakukan dengan arah lintasan lurus ke depan. Supaya bisa mendapatkan hasil yang optimal bisa dilakukan dengan cara dibantu oleh pergerakan bahu dan putaran pinggang yang mendukung untuk pemindahan berat badan ke bagian depan tangan yang menyerang. Pada pukulan depan bisa dilakukan dengan dua sikap tubuh yang berbeda, antara lain pukulan depan dengan posisi tangan yang dipakai untuk menyerang sejajar dengan posisi kaki yang berada di depan jab, dan pukulan depan dgn posisi dari tangan yang tidak sejajar dengan kaki depan. b. Pukulan sangkal/bandul Yaitu pukulan yang mana pukulan tersebut dilakukan dengan posisi tangan ditekuk ± 90°. Lintasan pukulan yaitu tangan diayun dari bawah ke atas. Pukulan sangkal/ bandul dapat dilaksanakan/dilakukan dengan posisi kaki yang bermacam - macam, baik itu dengan posisi kaki depan sejajar dengan tangan yang dipakai untuk menyerang ataupun tidak. c. Pukulan lingkar Yaitu pukulan yang dilaksanakan dengan arah lintasan pukulan dari arah samping luar tubuh pesilat mengarah ke dalam tubuh pesilat. Supaya hasinya bisa optimal maka harus didukung dengan pergerakan bahu dan pinggang yang searah dengan arah pukulan. Hal tersebut akan menjadikan bobot pukulan menjadi bertambah dengan adanya dorongan berat badan pesilat ke tangannya. d. Pukulan samping Perkenaan dari teknik pukulan samping ini yaitu punggung tangan. Adapun arah lintasannya yaitu dari samping dalam tubuh pesilat menuju ke arah luar tubuh pesilat. 2. Tendangan Teknik dan taktik serangan yang dipakai dalam jarak jangkau jauh dan sedang yaitu tendangan yang mana tendangan memakai tungkai sebagai komponen penyerangan. Pada olahraga pencak silat, teknik tendangan yang masuk ke sasaran akan memperoleh skor/nilai 2. Pada prinsipnya teknik-teknik tendangan bisa dipakai untuk menyerang dalam pertandingan olahraga pencak silat. Akan tetapi, seperti halnya pada pukulan, tidak seluruh teknik tendangan digunakan. Teknik tendangan yang dipakai pada pertandingan pencak silat yaitu tendangan lurus, sabit, ”T”, belakang, jejag, dan juga teknik tendangan gajul. a. Tendangan lurus Merupakan tendangan yang dilaksanakan dengan arah lintasan lurus ke depan. Untuk perkenaannya pada pangkal jari-jari kaki. Variasi pada tendangan lurus antara lain dengan lompatan. b. Tendangan sabit Merupakan tendangan yang dilaksanakan dengan arah lintasan dari samping melengkung seperti sabit/arit. Perkenaannya pada punggung kaki. Tendangan ini bisa dilakukan/dilaksanakan dengan posisi kaki berada di depan maupun di belakang dan dapat pula divariasikan dengan lompatan. c. Tendangan ”T” Merupakan tendangan yang dilaksanakan dengan posisi dari tubuh menyamping dan lintasan tendangan lurus ke samping. Perkenaan tendangan T yaitu sisi bagian tajam telapak kaki, telapak kaki, dan tumit. Terdapat berbagai macam variasi dalam pelaksanaan tendangan ”T" ini, misalnya ”T” jepret, ”T” gantung, dan ”T” lompat. d. Tendangan jejag Merupakan tendangan yang dilakukan dengan posisi dari tubuh tegak dan arah lintasan lurus ke depan, perkenaan pada tendangan jejeg yaitu tumit. Sekilas tendangan jejeg mirip dengan tendangan depan, tertapi terdapat perbedaan dalam pelaksanaannya. Apabila pada tendangan depan dilaksanakan dengan melecutkan tungkai ke depan seperti gerakan menusuk, sedangkan untuk tendangan jejag dilaskanakan dengan terlebih dahulu mengangkat lutut setinggi mungkin lalu mendorong tungkai ke depan sasaran. e. Tendangan belakang Merupakan tendangan yang dilaskanakan dengan cara terlebih dahulu memutar tubuh dan sikap tubuh membelakangi lawan. Perkenaan pada tendangan belakang yaitu telapak kaki atau tumit. f. Tendangan gajul Perkenaan tendangan gajul yaitu pada tumit, sedangkan arah lintasannya yaitu dari arah atas ke bawah. 3. Tangkapan Yang dimaksud tangkapan dalam pencak silat yaitu teknik dan taktik serangan pada jarak dekat dan sedang yang dilakuakn dengan cara menangkap salah satu komponen tubuh lawan dan selanjutnya dilakukan bantingan, jatuhan, dan kuncian. Dari sisi tekniknya, tangkapan bisa dilakukan dari luar dan dari dalam. Tangkapan dari dalam disebut tangkapan dalam dan tangkapan dari luar disebut tangkapan luar. 4. Jatuhan Pengertian jatuhan dalam pencak silat adalah teknik dan taktik serangan pada jarak jauh dan sedang yang dilakukan dengan memakai tungkai atau kaki untuk dapat menjatuhkan lawan. Teknik jatuhan pada pencak silat biasanya disebut sebagai teknik sapuan. Teknik jatuhan bisa dibedakan menjadi lima macam, antara lain a. Sapuan tegak, yaitu cara menjatuhkan lawan yang dlakukan dengan memakai tungkai yang disapukan dalam posisi tegak ke kaki lawan. b. Sapuan rebah, yaitu teknik menjatuhkan lawan yang dilakukan dengan memakai tungkai yang disapukan dalam posisi rebah ke kaki lawan. c. Besetan, yaitu cara menjatuhkan lawan yang dilakukan dengan memakai kaki atau tungkai yang dikaitkan ke kaki lawan. d. Guntingan, yaitu teknik menjatuhkan lawan yang dilakukan dengan cara menjepitkan kedua tungkai pada bagian tubuh yang disahkan untuk diserang. e. Sabetan, adalah cara menjatuhkan lawan dengan perkenaan yaitu pada tulang kering ke sasaran betis dengan arah lintasan dari luar ke dalam. 5. Bantingan Pengertian bantingan pada pencak silat adalah teknik dan taktik serangan pada jarak dekat yang dilakukan dengan cara terlebih dahulu menangkap salah satu organ tubuh lawan yang kemudian dilakukan dorongan atau tarikan, kemudian dihempaskan. Jika dilihat dari sisi titik tumpu penyangganya, maka bantingan dapat dilakukan dengan memakai sekurang-kurangnya dengan menggunakan empat macam teknik, antara lain a.bantingan tungkai, b.bantingan pinggul, c.bantingan punggung, dan d.bantingan kaki. Aturan pencak silat Berikut ini aturan-aturan dalam pertandingan olahraga pencak silat. 1. Ketentuan Bertanding Kategori Tanding a. Perlengkapan bertanding pencak silatPerlengkapan yang dipakai pesilat pada saat bertanding, antara lain Pakaian; pakaian yang digunakan seorang pesilat adalah memakai pakaian pencak silat model standar warna hitam sabuk putih. Pada saat bertanding sabuk putih dilepaskan. Badge badan induk di dada sebelah kiri dan nama negara di bagian punggung. Seorang pesilat tidak diperkanankan memakai aksesori apa pun selain pakaian silat. Perlindungan badan dengan ketentuan sebagai berikut kualitasnya standar pesilat, warna hitam, terdapat empat macam ukuran ekstra besar, besar, sedang, dan kecil, sabuk/bengkung merah dan biru untuk pesilat sebagai tanda pengenal sudut, satu gelanggang membutuhkan setidaknya 5 buah pelindung dari setiap ukuran, disediakan oleh komite pelaksana. Pesilat putra memakai pelindung kemaluan dari plastik yang telah dipersiapkan oleh komite pelaksana, sedangkan untuk pesilat putri memakai pembalut. Pelindung sendi atau pelapis ukuran tipis tanpa bagian yang tebal bertujuan yaitu untuk melindungi cedera sesuai dengan fungsinya lutut, pergelangan tangan/ kaki, siku, kecuali atas arahan dokter. Disediakan oleh pesilat. b. Tahapan pertandingan Pertandingan pada pencak silat menggunakan tahapan babak pertandingan, yaitu dengan diawali dari tahapan penyisihan, seperempat final, semifinal, dan final, tergantung dari jumlah peserta pertandingan yang mengikutinya, dan berlaku untuk semua kelas. c. Babak pertandingan dan waktuBabak dan waktu dalam pertandingan pencak silat yaitu 1. pertandingan pencak silat berlangsung dalam tiga babak. 2. setiiap babak terdiri dari dua menit bersih. 3. di antara babak akan diberikan waktu untuk istirahat selama satu menit. 4. waktu pada saat wasit menghentikan pertandingan tidak termasuk dalam waktu bertanding. 5. penghitungan terhadap pesilat yang jatuh oleh sebab serangan yang sah tidak termasuk dalam waktu bertanding. d. Pendamping pesilat Bagi pesilat yang akan melakukan pertandingan harus mempunyai pendamping-pendamping. Khusus untuk kategori tanding, didampingi oleh pendamping pesilat sebanyak-banyaknya adalah dua orang yang betul-betul memahami secara baik semua ketentuan dan peraturan pertandingan pencak silat. Pakaian pendamping pesilat adalah pakaian pencak silat model standar warna hitam dan juga mengenakan sabuk/bengkung warna oranye dengan lebar 10 cm dengan badge badan nasional di dada sebelah kiri dan nama daerah/negara pada bagian punggung. Pendamping pesilat mempunyai tugas yaitu memberikan nasihat serta membantu kebutuhan pesilat pada waktu sebelum bertanding dan dalam waktu istirahat di antara babak. Pendamping pesilat tidak diperkenankan/diperbolehkan antara lain a.memberikan isyarat/ aba-aba dengan menggunakan suara kepada pesilatnya yang sedang menjalankan pertandingan di gelanggang, b.duduk atau berdiri dengan sikap yang tidak sopan, c.melakukan tindakan atau gerakan yang terlalu berlebihan dalam mengembalikan kesegaran pesilat pada saat istirahat. 2. Tata Cara dan Peraturan Pertandingan a. Tata cara pertandinganTata cara pertandingan pencak silat meliputi. Pesilat boleh bertanding sesudah wasit telah memberi isyarat, kedua pesilat memberi hormat kepada wasit dan kepada ketua pertandingan, selanjutnya kedua pesilat kembali ke sudut. Wasit memanggil kedua pesilat, kemudaian kedua pesilat melakukan jabat tangan. Wasit memeriksa atas kesiapan semua petugas, kemudian akan memberi aba-aba tanda bahwa pertandingan dimulai. Pada saat istirahat antarbabak, pesilat harus kembali menuju ke sudut masing - masing. b. Aturan bertanding Aturan bertanding dalam pertandingan pencak silat yaitu Posisi pesilat saling berhadapan dengan unsur pembelaan dan serangan sesuai dengan teknik dasar dan mematuhi larangan serta menurut kaidah-kaidah, yaitu sikap pasang kuda-kuda, langkah mengukur jarak terhadap lawan, dan koordinasi serangan/ pembelaan serta kembali ke sikap pasang kuda-kuda. Pembelaan & sikap serangan yang dilakukan harus mempunyai pola dari sikap awal/pasang kuda-kuda, dan langkah. Serangan beruntun harus tersusun dengan teratur dan berangkai dengan berbagai cara ke arah sasaran sebanyak-banyaknya empat jurus serangan. Perlengkapan, memakai pakaian silat, pelindung badan body protector. c. Pada awal gerakan pencak silat diawali dengan berdoa, sikap siap, salam hormat, sikap jabat tangan, sikap duduk dalam pertandingan silat Gerakan berdoa pesilat berdiri dengan posisi kedua tangan di samping, kemudian tundukkan kepala atau, berdiri dengan kedua tangan diangkat ke atas sambil menundukkan kepala. Sikap siap badan tegap, kedua tangan dan kaki berdiri dengan posisi tegap, kepala ditegakkan pandangan ke depan. Salam hormat sikap berdiri dengan posisi tegak, angkat kedua lengan, kemudian telapak tangan dipertemukan di depan dada, tundukkan kepala. Sikap jabat tangan tangan kanan menjulurkan ke arah depan, tangan kiri dijulurkan ke depan dada, kaki kiri diserongkan ke kiri depan, kepala ditundukkan. Sikap duduk sila sikap duduk, kedua kaki ditekuk dan silang, kedua tangan di atas lutut, andangan ke depan. Sikap duduk timpuh/ simpuh kedua kaki ditekuk/punggung telapak kaki menempel pada lantai, duduk di atas kaki, kedua tangan di atas paha, pandangan ke depan. Selengkapnya materi penjas orkes kelas 7 ada di Materi Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Penjas Orkes SMP/MTs Kelas 7 Demikian artikel yang berjudul Pencak Silat Materi Penjas Orkes SMP/MTs Kelas 7 yang semoga bermanfaat. Terimakasih. Selengkapnya tentang bela diri dapat dilihat di >>> olahraga bela diri 11.7. Kelas G Diatas 75 Kg s/d 80 Kg 1.1.8. Kelas H Diatas 80 Kg s/d 85 Kg 1.1.9. Kelas I Diatas 85 Kg s/d 90 Kg 1.1.10. Kelas J Diatas 90 Kg s/d 95 Kg MATERI PENCAK SILAT Materi Pencak Silat Pagar Nusa Bakudi susun oleh tim yang terdiri dari dewan dan sumber lain dari berbagai aliran asli dari seluruh Indonesia seperti Cimande, Cikaret
Ilustrasi Contoh Soal PLBJ Kelas 1 Semester 2 dan Kunci Jawaban. Foto CDC tua dapat menggunakan soal PLBJ kelas 1 semester 2 dan kunci jawaban saat menemani anak belajar. Kunci jawaban tersebut digunakan untuk mengoreksi hasil latihan soal pilihan mengoreksi hasil latihan, orang tua akan mengetahui sejauh mana kemampuan anak dalam penguasaan materi. Dengan demikian, orang tua diharapkan dapat mengajari materi yang belum dikuasai oleh anak di Soal PLBJ Kelas 1 Semester 2 dan Kunci Jawaban LengkapIlustrasi Contoh Soal PLBJ Kelas 1 Semester 2 dan Kunci Jawaban. Foto Kenny Eliason satu mata pelajaran yang akan dipelajari oleh peserta didik di wilayah DKI Jakarta adalah PLBJ. Mengutip buku Budaya Jakarta Kelas 2 Sekolah Dasar, Ratih Wahyu P, dkk 2007, mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta PLBJ merupakan hasil penggabungan mata pelajaran muatan lokal Pendidikan Lingkungan Kehidupan Jakarta PLKJ dan Kesenian pelajaran ini, materi akan menitikberatkan pada nilai kehidupan serta kebudayaan yang ada di wilayah DKI Jakarta. Seperti halnya mata pelajaran lain, PLBJ akan diujikan pada Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir dapat memahami seluruh materi Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta PLBJ, berikut soal PLBJ kelas 1 semester 2 dan kunci di wilayah Jakarta yang menggunakan mesin adalah… a. Delman dan Bajaj b. Bemo dan Becak c. Sepeda motor dan kereta listrik Jawaban c. Sepeda motor dan kereta listrikSalah satu akibat dari bencana banjir adalah… a. Tidak ada kemacetan b. Masyarakat di wilayah banjir mendapatkan bantuan c. Masyarakat kehilangan harta benda di rumah Jawaban c. Masyarakat kehilangan harta benda di rumahMaen pukul merupakan pencak silat khas… a. Jawa b. Padang c. Betawi Jawaban c. BetawiTempat berbagai kendaraan umum menaikkan dan menurunkan penumpang disebut sebagai… a. Terminal b. Stasiun c. Bandara Jawaban a. TerminalTempat pemberhentian bus di Jakarta ada dua macam, yakni halte… a. Transjakarta dan metro mini b. Bus tingkat dan metro mini c. Bus biasa dan bus Transjakarta Jawaban c. Bus biasa dan bus TransjakartaSikap yang menunjukkan upaya dalam menjaga kebersihan dan keindahan taman di Jakarta adalah…. a. Memetik seluruh bunga yang ada di taman b. Mencoret-coret fasilitas taman c. Membuang sampah pada tempatnya Jawaban c. Membuang sampah pada tempatnyaDemikian soal PLBJ kelas 1 semester 2 dan kunci jawaban lengkap. Semoga soal dan kunci jawaban di atas dapat digunakan oleh orang tua saat mengoreksi hasil latihan anak. FAR
OLAHRAGABELADIRI PENCAK SILAT PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN KELAS X PENYUSUN WIDYANTORO, S.Pd SMA Negeri 9 Bogor . Modul PJOK Kelas X KD 3.4 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 3 tangan dan serangan tungkai olahraga beladiri pencak silat. B. Uraian Materi
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 1PiQTOj10hSyBtp0p6JOiPkkkuOJo_xxlYMLuPqqPxDzbmUDgp6yGA==
tindakankelas ini adalah untuk mengetahui Penerapan model pembelajaran Part and Whole untuk meningkatkan hasil belajar PJOK pada materi pembelajaran Pencak Silat. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi.
Sejarah Pencak SilatPencak Silat adalah hasil budaya manusia Indonesia untuk membela atau mempertahankan eksistensi kemandirian dan integritasnya manunggalnya terhadap lingkungan hidup dan alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup guna meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha silat merupakan salah satu nomor olahraga bela diri yang asli berasal dari Indonesia. Menyebar ke Nusantara sejak abad ke-7 Masehi. Pencak, artinya gerak dasar bela diri, yang terkait dengan peraturan, digunakan dalam belajar, dalam latihan, dan dalam pertunjukan. Silat diartikan sebagai gerak bela diri yang sempurna dan bersumber dari kerohanian yang suci murni, guna keselamatan diri, serta menghindarkan diri dari bencana perbuatan jahat. Pencak silat merupakan pusaka dari leluhur bangsa Indonesia yang diwariskan secara turuntemurun tradisional. Unsur-unsur yang terdapat dalam pencak silat, antara lain keterampilan, budi pekerti, pembentukan kepribadian, religius, dan semangat kebangsaan. Pencak Silat sebagai budaya Nasional bangsa Indonesia mempunyai banyak ragam khas maisng-masing daerah, jumlah perguruan/aliran di segenap penjuru tanah air ini diperkirakan sebanyak 820 perguruan/aliran. Untuk mengikat aliran aliran Pencak Silat di seluruh Indonesia, maka pada tanggal 18 Mei 1948 terbentuklah Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia IPSI.Arena pencak silat berbentuk persegi berukuran 10m x 10 m. Dalam pertandingan pencak silat dibedakan menjadi beberapa kategori dalam pencak silat. Sedang di Pencak Silat sendiri dalam pertandingan dibedakan menjadi 4 kategori yaitu 1. TandingAdalah kategori dalam pencak silat dimana dalam kategori tanding ini adalah menampilkan 2 kubu dari pesilat dimana masing masing akan saling berhadapan menggunakan unsur pembelaan dan juga serangan2. TunggalAdalah kategori dalam pencak silat yang menampilkan seorang pesilat dengan memperagakan jurus tunggal baku dengan benar, penuh kejiwaan, mantap, dengan menggunakan tangan kosong dan juga dengan menggunakan GandaAdalah kategori dalam pencak silat dengan menampilkan dua pesilat yang berasal dari kubu yang sama dan kedua nya menampilkan jurus serang bela, dan juga jurus tersebut ditampilkan secara terencana, efektif, estetis, mantap dan juga ReguAdalah kategori dalam pencak silat dimana dalam pertandingan yang menampilkan 3 pesilat yang berasal dari kubu yang sama dimana mereka menampilkan kemahiran jurus regu baku dengan benar, tepat, mantap, kompak dan menggunakan teknik tangan Pencak silat1. Pencak silat adalah gerak bela diri tingkat tinggi yang disertai dengan perasaan, sehingga merupakan penguasaan gerak efektif dan terkendali serta sering dipergunakan dalam latihan sabung atau Pencak silat adalah sebagai fitrah manusia untuk membela diri dan sebagai unsur yang menghubungkan gerakan, dan pikiran olah gerak dan olah pikir.Aspek dan Bentuk Pencak SilatDi dalam pencak silat terdapat empat aspek utama yang perlu diketahui yaitu di antaranya1. Aspek Mental SpiritualHanya orang yang bijak dan arif saja yang dapat menggunakan ilmu pencak silat secara sempurna. Karena pencak silat ini sebenarnya mengajarkan manusia untuk manusia. Dalam arti sederhanya yaitu membangun dan mengembangkan kepribadian yang luhur dan mulia dalam diri. Bahkan dipercayai bahwa konon, seseorang yang ingin belajar pencak silat harus melewati berbagai tahap seperti semedi atau bertapa. Sehingga dapat dikatakan bahwa aspek yangt pertama ini merupakan aspek yang melibatkan jiwa dan kebatinan seseorang untuk mencapai ilmunya dalam ilmu pencak Aspek Seni BudayaSeperti yang dikatakan sebelumnya bahwa pencak silat pada dasarnya merupakan ilmu seni tradisi yang melibatkan adat dan kebudayaan setempat. Sehingga dapat dikatakan bahwa pencak silat ini merupakan salah satu seni permainan yang berbudaya. Dan budaya merupakan aspek yang sangat penting dalam ilmu pencak silat. Maka dari itu terdapat kata Pencak’ dalam pencak silat, karena arti dari kata pencak’ merupakan tarian yang diiringi music dan mengenakan busana tradisional. Sehingga, pencak silat ini tak heran jika memiliki banyak gerakan dalam ilmunya. Baca juga Sejarah Sepak Bola3. Aspek Bela DiriIstilah silat’ inilah yang membawa ilmu pencak silat ke dalam aspek bela diri. Seorang pesilat harus dapat menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat, karena hal ini merupakan aspek kemampuan teknis dalam pencak Aspek Olah RagaHal inilah yang membawa pencak silat merupakan sesuatu yang melibatkan fisik atau tubuh. Sehingga bukan hanya otak dan batin saja yang digunakan dalam pencak silat, melainkan juga menggunakan fisik dan tubuh yang kuat dalam menghadapi lawan. Pesilat haruslah sering olah tubuhnya agar tubuhnya dapat tumbuh dengan kuat dan baik dan tidak mudah dikalahkan oleh lawan main saat pertandingan nanti. Aspek olah raga ini meliputi jurus, yang berupa tungga maupu ganda atau regu. Baca juga Sejarah Benua AmerikaTerdapat empat aspek dalam pencak silat yang membuat bentuk dan gaya yang berbeda-beda di setiap tempat perguruan atau padepokan. Hal itu tergantung aspek mana yang akan ditekankan pada padepokan tersebut. Karena setiap padepokan tentunya memiliki keyakinan yang berbeda-beda untuk menentukan aspek mana yang digunakan. Hal ini sesuai dengan kebijakan dan tujuan padepokan tersebut Pencak SilatKarena pencak silat mulai berkembang seiring berjalannya waktu, maka mulai terbentuklah berbagai organisasi pencak silat yang di antaranyaPERSILAT Persekutuan Pencak Silat Antara BangsaIPSI Ikatan Pencak Silat IndonesiaFP2STI Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional IndonesiaPESAKA Malaysia Persekutuan Silat Kebangsaan MalaysiaPERSISI Persekutuan Silat SiungaporeEPSF European Pencak Silat FederationJika ingin menjadi pesilat yang andal, kalian harus menguasai teknik serangan. Dalam pencak silat, teknik serangan dapat dilakukan dengan tangan yang disebut pukulan dan serangan kaki yang disebut PukulanSerangan Tangan atau PukulanMenurut arah lintasannya, serangan tangan dapat dilakukan dari arah depan, bawah, samping, dan atas. Beberapa macam serangan tangan atau pukulan, yaitu sebagai Pukulan DepanPukulan depan adalah pukulan yang dilakukan dengan lintasan lurus ke depan. Untuk mencapai hasil yang optimal dapat dilakukan dengan dibantu oleh pergerakan bahu dan putaran pinggang yang mendukung untuk pemindahan berat badan ke bagian depan tangan yang melakukan sebagai Posisi tubuh berdiri kuda¬kuda, yaitu salah satu kaki di depan, kaki yang lain di belakang lurus. b Salah satu tangan mengepal diluruskan ke arah sasaran dan tangan yang lain ditekuk di depan dada dengan jari¬jari Pukulan TebahCara melakukan sebagai Posisi awal, berdiri kaki kuda¬kuda, salah satu kaki di depan dengan lutut ditekuk dan kaki yang lain lurus ke belakang. b Salah satu tangan memukul dengan telapak tangan, tangan yang lain ditekuk dengan jari¬jari Pukulan Celah atau TusukCara melakukan sebagai Posisi awal, berdiri dengan kuda¬kuda, yaitu salah satu kaki di depan dengan lutut ditekuk, kaki yang lain lurus ke belakang. b Salah satu tangan melakukan pukulan dengan ujung jari dan tangan yang lain ditekuk di samping badan dengan jar ¬jari Pukulan PedangCara melakukan sebagai Posisi awal, berdiri dengan kuda¬kuda arah serong. b Gerakan pukulan dengan sisi telapak tangan, tangan yang lain ditekuk di samping badan dengan jari¬jari rapat menghadap ke depan. 5. Pukulan BandulPukulan sangkal/bandul yaitu pukulan yang dilakukan dengan posisi tangan ditekuk ± 90°. Lintasan pukulan adalah tangan diayun dari bawah ke atasCara melakukan sebagai Posisi awal, berdiri dengan kuda¬kuda, yaitu salah satu kaki di depan dengan lutut ditekuk dan kaki yang lain lurus ke belakang. b Pukulannya, yaitu dengan ayunan kepalan Pukulan TamparCara melakukan sebagai Posisi awal, berdiri dengan kuda¬kuda, yaitu salah satu kaki di depan dengan lutut ditekuk dan kaki yang lain lurus ke belakang. b Salah satu tangan memukul ke sasaran dengan telapak tangan dan tangan yang lain ditekuk di depan dada dengan telapak tangan rapat menghadap ke Pukulan KepretCara melakukan sebagai Posisi awal, berdiri dengan kuda¬kuda, yaitu salah satu kaki di depan dengan lutut ditekuk dan kaki yang lain lurus ke belakang. b Salah satu tangan melakukan pukulan dengan punggung tangan dan tangan yang lain ditekuk di depan dada dengan telapak tangan rapat menghadap ke Pukulan lingkarPukulan lingkar adalah pukulan yang dilakukan dengan lintasan pukulan dari arah samping luar tubuh pesilat menuju ke arah dalam tubuh pesilat9. Pukulan sampingPerkenaan dari teknik pukulan samping ini adalah punggung tangan. Adapun lintasannya dari samping dalam tubuh pesilat ke arah luar tubuh pesilatB. Serangan dengan Siku TanganPukulan depan salah jenis serangan menggunakan tangan. Pada waktu melakukan pukulan depan ke arah sasaran lawan sikap kaki harus dalam keadaan kuda-kuda. Teknik serangan dengan siku tangan meliputi sebagai Serangan Siku DepanCara melakukan sebagai Posisi awal, berdiri dengan kuda¬kuda, yaitu kaki kiri di depan dengan lutut ditekuk dan kaki kanan lurus ke Untuk melakukan serangan kepada lawan, yaitu siku tangankiri ditekuk lurus ke depan dan tangan kanan ditekuk di depan dada jari¬jari rapat dalam posisi Serangan Siku BelakangCara melakukan sebagai Posisi awal, berdiri dengan kaki kiri di belakang dalam keadaan ditekuk dan kaki kanan di depan dengan lutut agak Untuk melakukan serangan kepada lawan dengan siku tangan kanan ditekuk lurus ke belakang dan siku tangan kiri ditekukdi depan dada dengan jari¬jari rapat dengan telapak tangan berdiri Serangan Siku melakukan sebagai Posisi awal, berdiri serong ke kiri dengan sikap kuda¬kuda, yaitu kaki kanan di depan dengan lutut ditekuk dan kaki kiri lurus ke Untuk melakukan serangan kepada lawan siku kanan ditekuk, kemudian dilemparkan ke arah sasaran dan tangan kiri ditekuk di depan Serangan Siku BawahCara melakukan sebagai Posisi awal berdiri dengan sikap kuda¬kuda, yaitu kaki kiri dengan lutut ditekuk dan kaki kanan lurus ke belakang. b Untuk melakukan serangan kepada lawan, tangan kiri ditekuk di depan dada dalam keadaan tegak lurus, kemudian dipukulkan ke bawah, yaitu ke arah sasaran, sedangkan tangan kanan ditekuk di samping TangkisanTangkisan ialah suatu usaha dengan mengadakan kontak langsung dengan serangan lawan yang bertujuan untuk mengalihkan serangan dari lintasnya dan untuk membendung atau menahan serangan lawan agar tidak mencapai empat macam, yaitu tangkisan luar, tangkisan dalam, tangkisan atas dan tangkisan Tangkisan Dalam adalah jenis tangkisan yang sejajar dengan bahu dan dilakukan dari luar Tangkisan Luar adalah jenis tangkisan yang sejajar dengan bahu dan dilakukan dari dalam keluar dengan mengambil bagian luar dari kaki atau Tangkisan Atas adalah jenis tangkisan yang dilakukan dari bawah ke atas agar bagian kepala dapat terlindung dari serangan lawan yang mengarah kebagian Tangkisan Bawah adalah jenis tangkisan yang dilakukan dari atas ke bawah agar terlindung dari serangan lawan kemudian kita serang lawan balik dari bagian bentuk-bentuk tangkisan dalam pencak silat1 Tangkisan Satu Tangana. Tangkisan luarb. Tangkisan dalamc. Tangkisan atasd. Tangkisan bawah2 Tangkisan Dua Tangana. Tangkisan sejajar dua tangan atasb. Tangkisan belah tinggi dan rendahc. Tangkisan silang tingi dan rendah d. Tangkisan silang tinggi dan rendahe. Tangkisan buang samping3 Tangkisan Sikua. Tangkisan siku dalamb. Tangkisan siku luar4 Tangkisan Kakia. Tangkisan tutup sampingb. Tangkisan tutup depanc. Tangkisan tutup buang luard. Tangkisan busur luar/dalam

MateriPenjaskes Kelas 7 Kurikulum 2013 - Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesesehatan (PJOK) pada kelas tujuh SMP/MTs merupakan materi terbaru yang diambil dari buku paket hasil revisi 2016. A. Aktivitas Pembelajaran Beladiri Melalui Pencak Silat B. Aktivitas Pembelajaran Pola Gerak Pencak Silat C. Aktivitas Pembelajaran Pembelaan Pencak Silat

Materi PJOK Kelas 7 Kebugaran JasmaniPengertian Kebugaran JasmaniManfaat Latihan Kebugaran JasmaniUnsur-unsur Kebugaran JasmaniLatihan Kekuatan dalam Kebugaran JasmaniLatihan Kekuatan Otot PerutLatihan Kekuatan Otot Kedua LenganLatihan Kekuatan Otot PunggungLatihan Kekuatan Otot LenganLatihan Kekuatan Otot TungkaiLatihan Daya Tahan Otot dalam Kebugaran JasmaniLatihan Daya Tahan Otot Lengan dan BahuLatihan Daya Tahan Otot TungkaiLatihan Daya Tahan Otot BerpasanganLatihan Daya Tahan Otot LenganLatihan Daya Tahan Jantung dan Paru-Paru dalam Kebugaran JasmaniLatihan Kelenturan dalam Kebugaran JasmaniMateri PJOK Kelas 7 Kebugaran JasmaniHalo adik-adik berjumpa lagi di Portal kesempatan lalu Admin telah membagikan materi PJOK Kelas 7 Pencak kesempatan kali ini, Admin akan membagikan materi baru rangkuman Materi PJOK Kelas 7 Kebugaran mari disimak!Rangkuman Materi PJOK Kelas 7 Bab 5Kebugaran JasmaniPengertian Kebugaran JasmaniKebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya dari kerja yang dilakukan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan yang Latihan Kebugaran JasmaniAda banyak manfaat latihan kebugaran jasmani bila dilakukan teratur, yaituMenurunkan berat badanMencegah obesitasMencegah penyakit jantungMencegah dan mengatur penyakit diabetesMeningkatkan kualitas hormonMenurunkan tekanan darah tinggiMenambah kepintaranMemberi banyak energiMengurangi LDL dan menaikkan HDLMenurunkan gejala depresi ringan dan kegelisahanMenurunkan risiko kanker tertentuMelindungi dari osteoporosisMeningkatkan citra diri dan rasa percaya diriMeningkatkan moodMembuat awet mudaMembuat anak-anak selalu aktifUnsur-unsur Kebugaran JasmaniAda tujuh unsur-unsur kebugaran jasmani yaituKekuatanDayaKecepatanKelenturanKelincahanDaya TahanDaya Tahan KecepatanMari kita pelajari lebih lanjut!Latihan Kekuatan dalam Kebugaran JasmaniKekuatan adalah kemampuan otot terhadap suatu ketahanan akibat suatu beberapa kekuatan yang dilatih dalam kebugaran jasmani yaituKekuatan otot perutKekuatan otot kedua lenganKekuatan otot punggungKekuatan otot lenganKekuatan otot tungkaiLatihan Kekuatan Otot PerutCara latihan kekuatan otot perut adalah sebagai berikutTidur telentang, kedua lutut ditekuk dan kedua tangan diletakkan di belakang badan ke atas hingga duduk, kedua tangan tetap berada di belakang bisa dikenal dengan istilah sit Kekuatan Otot Kedua LenganCara latihan kekuatan kedua lengan adalah sebagai berikutTidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung kaki bertumpu pada telapak tangan di samping dada, jari-jari tangan menunjuk ke depan dan kedua siku badan ke atas hingga kedua tangan lurus, badan dan kaki merupakan garis badan diturunkan kembali dengan jalan membengkokkan kedua siku, badan dan kedua kaki tetap lurus dan tidak menyentuh ini dikenal dengan istilah push Kekuatan Otot PunggungCara latihan kekuatan otot punggung adalah sebagai berikutTidur telungkup, kaki rapat dan kedua tangan berpegangan di belakang badan dengan dada tidak menyentuh ke lantai, posisi kaki tetap masih menyentuh pada lantai,Agar kedua kaki tidak bergerak pergelangan kaki bisa dipegang oleh ini dikenal juga dengan back Kekuatan Otot LenganCara latihan kekuatan otot lengan adalah sebagai berikutSikap berjongkok, kedua kaki sedikit rapat, kedua tangan lurus berada di antara kedua paha dekat tangan terbuka dan menumpu pada paha ke bagian dalam dekat siku tangan, angkat kedua kaki ke atas secara perlahan-lahan hingga lepas dari dapat berfungsi sebagai penahan pada sikap seperti ini selama 5 – 8 detik dan lakukan Kekuatan Otot TungkaiCara latihan kekuatan otot tungkai adalah sebagai berikutBerdiri menghadap ke arah bangku yang akan digunakan untuk ke atas bangku kemudian turun waktu melakukan turun-naik, salah satu kaki harus menempel di atas bangku atau di lantai, tidak boleh melakukan gerakan melompat ke atas atau ke ini dilakukan berulang-ulang selama 3 menit terus-menerus tanpa Daya Tahan Otot dalam Kebugaran JasmaniDaya tahan otot adalah kemampuan otot-otot untuk melakukan tugas gerak yang membebani otot dalam waktu yang cukup melatih daya tahan otot dapat dilakukan dengan latihanDaya tahan otot lengan dan bahuDaya tahan otot tungkaiDaya tahan otot lengan berpasanganDaya tahan otot lenganLatihan Daya Tahan Otot Lengan dan BahuCara latihan daya tahan otot lengan dan bahu adalah sebagai berikutLatihan dilakukan dengan cara berjalan dengan menggunakan kedua lengan dan kedua kaki dipegang oleh salah seorang Latihan ini berulang-ulang secara bergantian dengan yang ditempuh 15 – 20 Daya Tahan Otot TungkaiCara latihan daya tahan otot tungkai adalah sebagai berikutSikap jongkok, kedua lutut ditekuk dalam posisi terangkat sehingga pada bagian belakang rapat dengan kedua tungkai ke belakang secara bersamaan kemudian kembali ke sikap tungkai ke belakang lagi kemudian jongkok dan Latihan ini berulang-ulang dengan hitungan 2 x 8 Daya Tahan Otot BerpasanganCara latihan daya tahan otot berpasangan adalah sebagai berikutDuduk terlunjur berpasangan dan saling depan saling dirapatkan satu kaki lain dibelakang dan kedua tangan saling saling kedua lengan kebelakang menarik ke kedua kaki dalam posisi Latihan ini secara bergantian dan saling Daya Tahan Otot LenganCara latihan daya tahan otot lengan adalah sebagai berikutNaik ke atas bangku yang telah disiapkan. Pegang palang tunggal dengan telapak tangan menghadap ke kedua tangan yang memegang palang tunggal adalah selebar bangku agar yang memegang palang tunggal bergantung. Tangan dalam posisi ada aba-aba “Mulai” angkat badan hingga dagu melewati palang tunggal kepala tidak boleh ditengadahkan.Selanjutnya turunkan badan hingga kedua tangan betul-betul lurus dan badan tetap Daya Tahan Jantung dan Paru-Paru dalam Kebugaran JasmaniDaya tahan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kerja dalam waktu yang relatif juga dengan istilah respiratocardio- vaskulair banyak cara untuk melatih daya tahan jantung dan paru-paru, yaitulari jarak jauhrenang jarak jauhcross-countryfartlekinterval trainingNah, pada materi ini yang dibahas adalah cara interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi oleh intervalinterval yang berupa masa-masa latihan dalam interval training dapat berupa lari interval running atau renang interval swimming.Beberapa faktor yang harus dipenuhi dalam menyusun program interval training antara lain Lamanya latihanBeban intensitas latihanUlangan repetition melakukan latihanMasa istirahat recovery interval setelah setiap repetisi mendasar ada dua bentuk latihan interval, yaitu Interval training lambat dengan jarak menengahInterval training cepat dengan jarak pendekLatihan Kelenturan dalam Kebugaran JasmaniKelenturan flexibility adalah luas gerak persendian atau kemampuan seseorang untuk menggerakkan anggota badan pada luas gerak tertentu pada suatu cara melatih kelenturan?Sangat mudah, yaitu dengan cara melakukan hanya dengan pemanasan dapat melatih kan bahwa pemanasan ada dua, yaituPemanasan StatisPemanasan DinamisApabila kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah iniLatihan Soal PJOK Kelas 7 Kebugaran JasmaniSekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang Materi PJOK Kelas 7 Kebugaran lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya Juga Materi PJOK Kelas 7 Senam 16 votesArticle Rating
RANGKUMANMATERI PENJAS KELAS 8 SEMESTER 2. Pencak silat adalah olahraga beladiri yang berasal dari Indonesia yang terdiri dari gerakan jasmani yang lemah gemulai namun penuh bertenaga dan dilandasi dengan rohani yang berbudi luhur. 2. Gerakan serangan tangan atau kaki. Latihan 19 soal pilihan ganda Pencak Silat - Penjaskes PJOK SMP Kelas 7 dan kunci kepanjangan dari IPSIA. Ikatan Persaudaraan Seluruh IndonesiaB. Ikatan Pencak Seluruh IndonesiaC. Ikatan Pekerja Seluruh IndonesiaD. Ikatan Pencak Silat Indonesia JawabanPertandingan pencak siat di tentukan dengan …..A. GameB. SetC. BabakD. Regu JawabanPelindung badan yang di gunakan oleh pesilat pada waktu pertandingan disebut …..A. Body protectorB. Body buildingC. Body languageD. Body countack JawabanNama organisasi pencak silat Indonesia adalaha. IPSb. IPSIc. PSId. PSII JawabanPencak silat ditinjau dari sudut seni harus mempunyai keselarasan dan keseimbangan antara wirama, wirasa, wiraga, atau keserasian irama, penyajian tehnik,dan penghayatan. Termasuk fungsi pencak silat dibidang,…A. SeniB. BeladiriC. KesehatanD. Pendidikan JawabanYang tidak termasuk dalam jenis-jenis pukulan pencak silat adalah . . . .A. Pukulan LurusB. Pukulan SilangC. Pukulan BandulD. Pukulan Belakang JawabanYang tidak termasuk dalam teknik dasar gerakan pencak silat adalah . . . .A. PukulanB. TendanganC. TangkapanD. Tangkisan JawabanSalah satu manfaat dari pencak silat yang dapat mempertahankan sebagai warisan seni bela diri adalah ….A. melestarikan pencak silatB. menumbuhkan kedisiplinanC. menyehatkan tubuhD. memupuk keberanian JawabanYang tidak termasuk teknik dasar pencak silat….A. kuda kudaB. tendanganC. passingD. tangkisan JawabanTeknik dalam pencak silat yang bertujuan untuk menghalau serangan lawan yaitu ….A. TendanganB. PukulanC. HindaranD. Tangkisan JawabanApa ciri-ciri dari sikap kuda-kuda pada gambar di bawah ini ?A. Berat badan di tengahB. Tidak ada berat badanC. Berat badan di depanD. berat badan di samping JawabanSerangan dalam pencak silat yang dilakukan dengan menggunakan tangan adalah . . . .A. TendanganB. TangkisanC. PukulanD. Jatuhan JawabanTujuan gerak menangkis adalah …..A. Membendung setiap pukulan dan tendanganB. Menghindari serangan lawanC. Menghindari tebasan lawanD. Menghindari tendangan lawan Jawabanpakaian yang digunakan untuk bertanding pencak silat berwarna …..A. hitamB. putihC. merahD. hijau JawabanSalah satu fungsi kuda – kuda adalahA. Memperkuat pijakan agar tidak mudah jatuhB. Membantu kekuatan pukulanC. Memperkuat tendanganD. Agar mudah jatuh JawabanPada gelanggang pencak silat, di dua sudut terdapat dua warna. yaitu warna ….A. Merah dan kuningB. Merah dan biruC. Kuning dan biruD. Biru dan hijau JawabanApa nama dari sikap/gerkan pencak silat pada gambar berikut ini ?A. Kuda-kuda sampingB. Kuda-kuda belakangC. Kuda-kuda silangD. Kuda-kuda depan JawabanDari manakah asal cabang olahraga Pencak Silat ?A. IndiaB. MalaysiaC. KambojaD. Indonesia JawabanEmpat aspek sebagai satu kesatuan dalam pencak silat adalah…A. mental spiritual, aspek bela diri, aspek olahraga, dan aspek seni budayaB. mental fisik, aspek mental, aspek olahraga, dan aspek seni budayaC. mental spiritual, aspek bela diri, aspek olahraga, dan aspek seni agamaD. mental fisik, aspek bela diri, aspek olahraga, dan aspek seni budaya Jawaban
Soalpenjaskes tentang pencak silat dan jawaban (essay, pilihan ganda). Soal penjaskes tentang pencak silat dan jawaban (essay, pilihan ganda). Kumpulan gambar tentang contoh portofolio siswa sd kelas 4, klik untuk melihat koleksi gambar lain di. Jika ada saran atau kritik, khususnya. Temukan gambar stok gratis terbaik tentang soal ujian.
SMP NEGERI 7 SALATIGA 1 KATA PENGANTAR Kompetensi inti dan kompetensi dasar pada kurikulum 2013 mengacu pada Permendikbud No. 24 Tahun 2016. Pada pelajaran Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi untuk SMP/MTs terdapat materi seni beladiri. Seni bela diri yang akan diajarkan adalah pencak silat, mengingat pencak silat merupakan seni bela diri asli Indonesia. Siswa diharapkan dapat mengenali seni bela diri yang merupakan warisan bangsa Indonesia. Bahan ajar yang dirancang merupakan bahan ajar pencak silat untuk SMP/MTs kelas VII. Bahan ajar ini diharapkan dapat memudahkan siswa dalam belajar dan mempraktekkan gerakan- gerakan dasar pencak silat. Bahan ajar yang disusun disesuaikan dengan tingkat kesulitan dasar gerak yang dapat dilakukan oleh siswa kelas VII. Bahan ajar yang telah tersusun semoga dapat memacu siswa agar dapat belajar dan memahami materi dasar gerak pencak silat. Bahkan dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk mempelajari bela diri pencak silat pada tingkat olahraga prestasi. Penulis sadar sepenuhnya bahwa tanpa ada uluran tangan dari berbagai pihak, bahan ajar ini tidak akan terwujud. Oleh karena itu, pada kesempatan ini perkenankan penulis menyampaikan terima kasih. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan bahan ajar ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan karya berikutnya. Semoga bahan ajar ini bermanfaat bagi semua pihak. Salatiga, Oktober 2020 Gandhi Nur Rohmat K., 2 DAFTAR ISI Halaman Halaman Sampul ...................................................................................................................... 1 Kata Pengantar ......................................................................................................................... 2 Daftar Isi………………………………………………………………………………………3 Bagian Inti ................................................................................................................................ 4 A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator ......................................... 4 B. Uaraian Materi ............................................................................................................ 5 1. Pengertian Pencak Silat ………………………………………………………… 5 2. Materi Pokok Dasar Gerak Pencak Silat ……………………………………….. 6 Daftar Pustaka ......................................................................................................................... 13 3 AKTIVITAS BELA DIRI PENCAK SILAT SMP KELAS VII A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Kompetensi Inti 1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotongroyong, santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. KD INDIKATOR PENCAPAIAN Memahami gerak spesifik seni beladiri. Menjelaskan sikap tubuh kuda-kuda ** depan pencak silat. Menjelaskan cara melakukan teknik Mempraktikkan gerak spesifik seni beladiri.** pukulan lurus pencak silat Menjelaskan cara melakukan tangkisan luar pencak silat. Menjelaskan cara melakukan tendangan lurus pencak silat. Melakukan teknik kuda-kuda depan pencak silat. Melakukan teknik pukulan lurus pencak silat. Melakukan teknik tangkisan luar pencak silat. 4 Melakukan teknik tendangan lurus pencak silat B. Uraian Materi 1. Hakikat Pencak Silat Pencak silat merupakan olahraga bela diri asli Indonesia, dapat dimainkan secara perorangan, berpasangan maupun beregu. Untuk menguasai bela diri pencak silat diperlukan penguasaan teknik dasar pencak silat. Apakah kamu sudah bisa mempraktikannya dengan benar? Bab ini kalian akan diajak memahami lebih lanjut tentang olahraga bela diri pencak silat. Setelah mempelajari materi ini diharapkan kalian bisa memahami, menghayati nilai-nilai luhur bela diri pencak silat seperti disiplin, jujur, tanggung jawab, kerja sama, dan toleransi dengan baik dan benar. Olahraga bela diri pencak silat adalah warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Karena pencak silat lahir dari kebudayaan bangsa Indonesia, maka perkembangannya dipengaruhi oleh watak, selera dan bakat masyarakat yang ada di daerahnya masing-masing. Selain keadaan masyarakat dan sifatnya, faktor alam juga dapat mempengaruhi perkembangan pencak silat itu sendiri, misalnya keadaan tempat, iklim, keadaan sosial, dan lain sebagainya. Pencak silat adalah suatu cara bela diri yang menggunakan akal sepenuhnya. Akal yang dimiliki manusia lebih sempurna bila dibandingkan dengan makhlukmakhluk yang lainnya. Oleh karena itu, tidak mustahil jika manusia dapat menguasai segala macam ilmu di dunia ini. Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional Indonesia yang di dalamnya terkandung empat unsur, yaitu unsur olahraga, unsur kesenian, unsur bela diri, dan unsur kerokhanian. Dalam unsur bela diri, untuk empertahankan diri dari serangan lawan, pencak silat menggunakan tendangan dan pukulan. Sedangkan nilai-nilai luhur pencak silat Indonesia tertera dalam bentuk ikrar yang disebut Prasetya Pesilat Indonesia. IPSIIkatan Pencaksilat Seluruh Indonesia adalah induk organisasi seluruh perguruan pencaksilat diseluruh Indonesia. IPSI didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, diprakarsai oleh Mr. Wongsonegoro, yang saat itu menjabat sebagai ketua Pusat Kebudayaan. 5 2. Materi Pokok Dasar Gerak Pencak Silat a. Kuda-kuda Istilah “kuda-kuda” berasal dari kata “kuda”, yang berarti posisi kaki seperti orang menunggang kuda. Di dalam pencak silat, kuda-kuda diartikan sebagai suatu posisi yang menjadi tumpuan untuk melakukan sikap pasang sikap standart, teknik- teknik serangan, dan teknik pembelaan diri. Pencak silat memiliki teknik kuda-kuda dan ini adalah teknik yang paling mendasar serta awal. Posisi ini harus dikuasai betul oleh para petarung atau pemain pencak silat dengan berdiri dan siap menghadapi lawan Berikut ini adalah beberapa teknik kuda-kuda dalam pencak silat.  Kuda-kuda Depan. Sikap kuda-kuda depan sangat penting dikuasai terutama dalam persiapan melakukan serangan kea arah depan. Kaki kiri di depan kaki kanan atau sebaliknya, keduanya terletak satu garis. Kaki yang di depan ditekuk dan kaki yang belakang sedikit ditekuk. Berat badan 90 persen diletakkan di atas kaki depan. Posisi kedua kaki membentuk sudut kurang lebih 30 derajat. bisa dilakukan lurus atau serong. Gb. Kuda-kuda depan Sikap Tubuh Kuda-kuda Depan 1. Posisi kaki depan dan belakang 2. Lutut kaki depan di tekuk, kaki belakang diluruskan. 3. Tumpukan berat badan pada kaki depan 4. Sampingkan kaki belakang dengan arah keluar 5. Posisi badan tegap dan pandangan lurus kedepan  Kuda-kuda Belakang Kuda-kuda belakang biasa digunakan untuk menjaga jarak dengan lawan namun dengan posisi siap. Kaki kiri di belakang kaki kanan atau sebaliknya, keduanya berada dalam satu garis. Kaki yang belakang ditekuk dan yang di depan agak 6 diluruskan. Berat badan 90 persen diletakkan di atas kaki yang belakang. Kuda- kuda belakang tersebut dapat pula dilakukan dengan kaki yang di depan diangkat ujung-ujung jarinya. Bisa dilakukan lurus ke belakang atau serong. Sikap Tubuh Kuda-kuda belakang Gb. Kuda-kuda Belakang 1. Posisi kaki depan dan belakang 2. Lutut kaki belakang di tekuk, kaki depan diluruskan. 3. Tumpukan berat badan pada kaki belakang 4. Sampingkan kaki belakang dengan arah keluar 5. Posisi badan tegap dan pandangan lurus kedepan  Kuda-kuda samping Kaki kanan sejajar dengan kaki kiri. Kaki kanan ditekuk dan kaki sebelah kiri lurus. Berat badan 90 persen diletakkan di atas kaki yang ditekuk. Kuda-kuda dengan berat badan ke samping kiri atau kanan dengan posisi badan tegap condong samping kiri atau kanan, kaki terbuka menyamping, kaki kanan atau kiri ditekuk sesuai dengan arah kuda-kudanya. Sikap Tubuh Kuda-kuda samping Gb. Kuda-Kuda Samping 1. Posisi kaki kiri dan kanan sejajar 2. Lutut salah satu kaki agak ditekuk, sedangkan kaki lainnya lurus. 3. Tumpukan berat badan pada kaki kaki yang di teku 4. Sampingkan kaki belakang dengan arah keluar 5. Posisi badan tegap dan pandangan lurus kedepan  Kuda-kuda tengah Kedua kaki dikangkangkan, sejajar. Lebar kangkangan kurang lebih 2 kali lebar bahu. Kedua kaki ditekuk, badan tegap, berat badan terbagi rata di antara kedua kaki. 7 Sikap Tubuh Kuda-kuda Tengah 1. Posisi kaki kanan dan kiri sejajar di buka agak melebar ke samping 2. Lutut kedua kaki agak di tekuk . 3. Berat badan bertumpu pada ke dua kaki 4. Ujung jari kaki menghadap keluar. 5. Posisi badan tegap dan pandangan lurus kedepan Gb. Kuda-kuda tengah b. Pukulan Pencak silat adalah beladiri yang menggunakan lengan dan tungkai. Lengan mempunyai peranan penting baik sebagai alat serang maupun alat bela. Teknik penggunaan lengan sebagai alat serang disebut pukulan. Teknik pukulan merupakan salah satu bentuk gerak serangan dalam bela diri pencak silat.  Pukulan Lurus Pukulan lurus merupakan pukulan yang petarung perlu lakukan dengan mengarahkan salah satu tangan untuk melakukan aksi memukul lurus ke depan. Target utama adalah dada lawan dan pastikan bahwa tangan yang lain melindungi diri sendiri, yaitu bagian perut ke atas. Teknik Pukulan Lurus Gb. Pukulan Lurus 1. Salah satu tangan meninju lurus kedepan, dengan gerak pronasi dan kepalan tangan menghadap ke bawah. 2. Tangan lainnya di depan dada 3. Berdiri dengan sikap badan tegap 4. Pandangan lurus kedepan. 5. Keseimbangan terjaga 8  Pukulan Bandul Pukulan bandul lintasan tangan diayun dari bawah ke atas. Pukulan ini mengayunkan lengan dengan tangan mengepal ke arah sasaran dengan kepalan menghadap ke atas. Teknik Pukulan Bandul 1. Salah satu tangan meninju dari bawah ke atas. 2. Tangan lainnya di depan dada 3. Berdiri dengan sikap badan tegap 4. Pandangan ke arah sasaran 5. Keseimbangan terjaga  Pukulan Samping Pukulan samping di gunakan untuk melakukan serangan ke pada lawan yang ada di samping badan. Perkenaan dari teknik pukulan samping ini adalah punggung tangan. Adapun lintasannya dari samping dalam tubuh pesilat ke arah luar tubuh pesilat. Adapun gerakannya sebagai berikut Teknik Pukulan Samping 1. Salah satu tangan meninju lurus kesamping. 2. Tangan lainnya di depan dada 3. Berdiri dengan sikap badan tegap 4. Pandangan ke arah sasaran 5. Keseimbangan terjaga c. Tangkisan Tangkisan adalah belaan dengan cara kontak langsung bagian anggota badan dengan serangan. Kontak langsung yang dilakukan bertujuan untuk memindahkan atau membendung serangan lawan. Anggota badan yang dapat digunakan untuk menangkis adalah tangan, lengan, siku, dan kaki. 9  Tangkisan Luar Teknik tangkisan luar, petarung perlu melakukan tangkisan untuk serangan dari luar dan petarung harus memakai tangan sebagai penepis serangan ke arah samping. Sikap Tubuh Tangkisan Luar 1. Satu tangan menangkis ke arah luar/samping 2. Tangan lainnya melindungi badan 3. Berdiri dengan sikap badan tegap 4. Pandangan lurus kedepan. 5. Keseimbangan terjaga  Tangkisan Dalam Teknik tangkisan dalam, petarung perlu melakukan tangkisan untuk serangan dari depan dan petarung harus memakai tangan sebagai penepis serangan ke arah dalam. Sikap Tubuh Tangkisan Luar 1. Satu tangan menangkis ke arah dalam 2. Tangan lainnya melindungi badan 3. Berdiri dengan sikap badan tegap Gb. Tangkisan Dalam 4. Pandangan lurus kedepan. 5. Keseimbangan terjaga  Tangkisan Atas Teknik tangkisan atas, petarung perlu melakukan tangkisan untuk serangan dari atas dan petarung harus memakai tangan sebagai penepis serangan ke arah atas. 10 Sikap Tubuh Tangkisan Luar 1. Satu tangan menangkis ke arah atas 2. Tangan lainnya melindungi badan 3. Berdiri dengan sikap badan tegap 4. Pandangan lurus kedepan. 5. Keseimbangan terjaga d. Tendangan Dalam pencak silat, serangan dapat juga dilakukan dengan menggunakan tungkai. Serangan tungkai lebih dikenal dengan tendangan. Berikut adalah uraian teknik dasar tendangan yang membutuhkan kekuatan dan kecepatan.  Tendangan Lurus Tendangan lurus yaitu tendangan yang menggunakan ujung kaki dengan tungkai lurus. Tendangan ini mengarah ke depan pada sasaran dengan meluruskan tungkai sampai ujung kaki. Bagian kaki yang kena saat menendang adalah pangkal bagian dalam jari-jari kaki. Posisi badan menghadap ke sasaran. Sikap Tubuh Tendangan Lurus 1. Angkat lutut kemudian tendangkan kaki kedepan sampai lurus. 2. Kedua tangan melindungai badan 3. Berdiri dengan sikap badan tegap 4. Pandangan lurus kedepan. 5. Keseimbangan terjaga  Tendangan T Tendangan ini biasanya digunakan untuk serangan samping dengan sasaran seluruh bagian tubuh. Tendangan dilakukan dengan posisi tubuh menyamping 11 dan lintasan tendangan lurus ke samping membentuk huruf “T”. Perkenaannya adalah sisi bagian luar bagian tajam telapak kaki. Teknik Tendangan T 1. Angkat lutut, putar badan kesamping, kemudian tendangkan kaki ke samping sampai lurus. Gb. Tendangan T 2. Kedua tangan melindungai badan 3. Berdiri dengan sikap badan tegap 4. Pandangan lurus kedepan. 5. Keseimbangan terjaga  Tendangan Sabit Tendangan ini biasanya digunakan untuk serangan dengan sasaran seluruh bagian ini dilakukan dengan mengayun kaki setengah putaran ke samping. Perkenaannya adalah sisi bagian punggung kaki. Teknik Tendangan Sabit 1. Angkat lutut kesamping, tendangkan kaki melingkar. 2. Kaki ke menendang sampai lurus. 3. Kedua tangan melindungai badan 4. Pandangan lurus kedepan. 5. Keseimbangan terjaga 12 DAFTAR PUSTAKA  Erwin Setyo Kriswanto. 2015. Pencak Silat. Yogyakarta Pustaka Baru Press.  Muhajir. 2017Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTS KELAS . Edisi Revisi Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,  Diakses pada 20 februari 2017 jam 13
FzEA.
  • zs9ppl2znj.pages.dev/47
  • zs9ppl2znj.pages.dev/296
  • zs9ppl2znj.pages.dev/462
  • zs9ppl2znj.pages.dev/31
  • zs9ppl2znj.pages.dev/106
  • zs9ppl2znj.pages.dev/393
  • zs9ppl2znj.pages.dev/31
  • zs9ppl2znj.pages.dev/491
  • materi pencak silat kelas 7